Materi Perkuliahan DAK

Thanks for dropping by! Feel free to join the discussion by leaving comments, share knowledge and stories, may be useful ^_^


Waspada! Banyak Modus Penipuan di Facebook
oleh: Dinar Ajeng Kristiyanti, S.Kom
(Staff Pengajar AMIK Bina Sarana Informatika, Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta)


Dengan semakin matangnya teknologi informasi dan komunikasi global melalui jaringan internet, semenjak hadir sejak tahun 1972, dirasakan mampu meningkatkan kemudahan dalam segala bidang. Sisi lain dari maraknya dan kemudahan yang didapat dari efektivitas penggunaan internet di semua kalangan menimbulkan peluang terjadinya kejahatan di dunia maya (Cybercrime). Kejahatan dunia maya  adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit (carding), confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak dan peluang kejahatan lain. Walaupun kejahatan dunia maya umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi (Wikipedia, 2014).
Salah satu media tempat pelaku Cybercrime diantaranya sosial media seperti facebook, twitter, path dan sosial media lain. Salah satu sosial media yang banyak menjadi incaran modus pelaku kejahatan adalah facebook. Sosial media  yang dibuat oleh Mark Zuckerberg ini sudah dimiliki oleh hampir setiap orang di dunia, tak terkecuali Indonesia. Nah, seiring dengan tingginya pengguna facebook di Indonesia, maka semakin banyak pula ancaman penipuan yang terjadi. Prinsip yang dipakai oleh para Cybercrame di facebook dalam melancarkan aksinya adalah dengan menggunakan scamScam merupakan pesan elektronik dengan konten yang tidak sesuai dengan tampilan muka agar user di facebook yang tidak waspada dengan mudah akan tertipu. Tujuan akhir dari tindakan yang tergolong Cybercrame ini beragam, mulai sekadar mengacau hingga memasukkan malware dalam bentuk trojan untuk mencuri data-data rahasia pribadi user.
Berikut ini adalah daftar 10 scam yang paling banyak dijumpai dan bahkan masih mencari korban di facebook hingga saat ini, diantaranya:
Pertama, profile viewer dan profile blocker. Pelaku scam mengaku dapat menunjukkan siapa saja yang mengintip profil pengguna di FB dan siapa yang mem-blok pengguna dari facebook. Sepertinya menarik, namun tidak satu pun dari kedua aplikasi tersebut yang menepati "janjinya". Pihak facebook sendiri juga tidak pernah memberikan akses data yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi kepada siapa pun.
Kedua, iPad & iPhone gratis. Jangan percaya pada iklan-iklan mengetes iPad dan iPhone lalu iPad dan iPhone tersebut boleh dimiliki gratis di http://blog.eset.com/2011/02/15/get-a-free-ipad-on-facebook. Itu hanyalah trik marketing saja. Scam seperti ini tidak hanya untuk produk Apple saja tetapi juga untuk produk gadget lainnya.
Ketiga, gratis Facebook Credit. Scam jenis ini menyasar para gamer Facebook. Credit yang dimaksud digunakan untuk membeli item-item di Farmville, Cityville dan sebagainya. Untuk bisa mendapatkan credit tersebut, pengguna harus membayar sejumlah uang.
Keempat, produk, voucher dan tiket gratis. Jikalau kelihatannya mengada-ada, dapat dipastikan hal tersebut  bukan berasal dari Facebook, seperti http://blog.eset.co.id/index.php/musim-liburan-musim-malware/. Iklan tiket atau smartphone murah yang mengaku berasal dari Batam adalah scam yang populer di kalangan Facebookers Indonesia. Oleh sebab itu, user jangan mudah terperdaya dengan harga murah.
Kelima, foto dan berita-berita menghebohkan. Berita yang menghebohkan bisa ada setiap waktu, jadi jangan mudah terkecoh. Scammer kerap menipu korban yang tidak waspada dengan iklan-iklan bertajuk “liputan eksklusif” (berita eksklusif tentang foto-foto seksi artis, kasus pidana yang menjerat, hingga perubahan status tertentu).
Keenam, upaya phishing untuk mencuri data login. Ketika scammer berhasil mendapatkan data login pengguna, yang bersangkutan akan melakukan segala sesuatu yang merugikan hingga akhirnya pengguna  sadar bahwa akunnya sudah diotak-atik. Notifikasi yang pengguna terima seakan-akan seperti langsung berasal dari pihak Facebook Security. Hal seperti ini sudah umum dijadikan sebagai tipuan. Lihat: http://blog.eset.co.id/index.php/awas-ada-scam-facebook-verification-urgent/. Cara ini juga menjadi bagian dari modus kejahatan internet secara luas yang tidak hanya terjadi di facebook.
Ketujuh, fitur baru atau bonus fitur di facebook. Tombol dislike, aplikasi untuk mengganti warna di facebook, maupun aplikasi untuk melihat siapa yang mengubah status pertemanan menjadi unfriend adalah beberapa contoh scam yang banyak beredar. Fitur tipuan seperti itu juga dapat berasal dari situs lain. Dengan iming-iming mendapatkan aplikasi fitur tambahan yang menarik, pengguna malah akan  kemasukan adware dan malware yang biasa disertakan dalam plug-in. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk menginstal aplikasi dan ekstensi yang berasal dari developer tepercaya.
Kedelapan, tipuan headline berita. Belakangan ini beredar luas bahasa gaul “OMG atau Oh My God” atau “Heboh!” Ini mengakibatkan semua judul berita kebanyakan diawali dengan “OMG” atau “Heboh” yang kemudian juga banyak bermunculan di facebook. Berita tersebut memancing korban dengan berita yang tidak jelas, untuk kemudian biasanya akan diikuti dengan permintaan pengisian survey dan video tipuan.
Kesembilan, cerita hoax tentang artis dan orang terkenal. Facebook adalah media untuk berjejaring secara sosial di dunia maya, di mana juga dimanfaatkan sebagai ajang kumpulan berita gosip artis. Berita gosip juga sering dipakai oleh para scammer  mengangkat berita kematian artis atau  orang terkenal. Ingat berita tentang tertembaknya Osama bin Laden di http://blog.eset.co.id/index.php/osama-tewas-malware-mengganas/   dan berita lainnya  yang cukup sensasional dan ampuh menipu para penggemar gosip. Cara ini kemudian menyebar sangat cepat karena umumnya user men-share-nya terlebih dahulu sebelum ia membaca dan memverifikasi kebenaran beritanya.
Kesepuluh, “permintaan bantuan dan butuh uang“. Jika suatu saat pengguna mendapat berita dari teman yang berisikan pesan bahwa membutuhkan uang karena orang tua sakit atau meninggal, janganlah terburu-buru untuk pergi ke bank atau ATM untuk transfer uang. Ini dikarenakan akun facebook teman pengguna telah dibajak oleh pelaku scam. Untuk itu user di facebook diharapkan bijak dalam menggunakan facebook sebagai sosial media agar tindakan kejahatan di media facebook dapat ditekan dan tidak memakan korban.

(diolah dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

Blog ini berisi tentang Materi Perkuliahan Pemrograman Komputer & Informasi terkait untuk dibaca. Silahkan download materi yang telah dipelajari. Semoga Bermanfaat :)

Download Materi Logika & ALgoritma

Followers

About Me

Foto Saya
Dinar Ajeng Kristiyanti
::: Dinar,, hmmmm...Sangat Simple, Ingin Bermanfaat Untuk Orang Banyak, Just it :::
Lihat profil lengkapku